Bandung – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memimpin beberapa sesi pembahasan yang lebih mendalam mengenai agenda prioritas pendidikan pada hari kedua pertemuan kedua Kelompok Kerja Pendidikan G20 atau G20 Education Working Group (EdWG). Selain itu, Kemendikbudristek juga memimpin penyusunan laporan hasil G20 EdWG dan menginisiasi pembahasan untuk membawa hasil-hasil dari EdWG G20 secara lebih luas lagi, yakni kepada negara-negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui pertemuan Konferensi Transformasi Pendidikan atau Transforming Education Summit (TES).
TES merupakan sebuah wadah untuk memobilisasi semangat, komitmen, dan kemauan politik yang lebih besar untuk memulihkan kemunduran pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs) yang keempat akibat pandemi, menata kembali pendidikan, dan mempercepat kemajuan pendidikan dan perwujudan SDG 2030.
Draf laporan yang disusun Kemendikbudristek bekerja sama dengan UNESCO tersebut mendapat dukungan dari para delegasi G20 EdWG. Pada pertemuan yang digelar secara daring itu, Kogirima Atsushi, Director of Office for International Affairs Division, Minister’s Secretariat/Ministry of Education, Culture, Sport, Science and Technology, Japan, mengapresiasi Indonesia atas upaya yang dilakukan dalam menyelenggarakan pertemuan ini. “Jepang menyambut baik usulan Indonesia untuk berbagi pembahasan dari negara G20 di Transforming Education Summit,” ucap Kogirima Atsushi pada hari kedua pertemuan kedua G20 EdWG, Kamis (19-5-2022).