Batulicin, Versanews – Kapal Motor (KM) Teman Niaga yang berlayar dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan tujuan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan tenggelam di Selat Makassar pada Senin (22/8/2022).
Tenggelamnya KM Teman Niaga tersebut baru diketahui 3 hari kemudian setelah 4 Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan terombang-ambing pada Kamis (25/8/2022), oleh KM Dharma Fery III, milik perusahaan Dharma Lautan Utama (DLU) yang kebetulan melintas di Selat Makassar.
Manajer Cabang DLU Batulicin, Jamirin mengatakan, 4 ABK KM Teman Niaga ditemukan berpegang pada sekoci yang sudah dalam posisi terbalik.
“Betul, kami temukan di perbatasan perairan Sulsel dan Kalsel dalam kondisi berpegang pada sekoci. Sekocinya sudah terbalik dan pecah,” ungkap Jamirin saat dikonfirmasi, Sabtu (27/8/2022).
Keempat ABK KM Teman Niaga, sambung Jamirin, ditemukan setelah salah satu ABK Dharma Fery III melihat lambaian tangan dari kejauhan.
“Kapal kami yang kebetulan dalam pelayaran dari Pare-pare Sulsel langsung memutar untuk menyelamatkan mereka. Saat berhasil dinaikkan ke kapal Dharma Fery III, kondisi keempat ABK sudah sangat lemas,” jelas Jamirin.
Jamirin menambahkan, setelah menemukan 4 ABK KM Teman Niaga, pihaknya langsung berkoodinasi dengan Basarnas untuk mencari sisa korban yang belum ditemukan.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin Al Amrad mengatakan, KM Teman Niaga diketahui mengangkut semen dengan 11 ABK.
“Korban selamat 4 orang dan 11 lainnya kini dalam pencarian. Kami sudah mengirim tim pencarian dengan memberangkatkan KN SAR Laksamana 241,” ujar Al Amrad dalam keterangan yang diterima, Sabtu siang.
KM Teman Niaga ungkap Al Amrad dilaporkan tenggelam dikarenakan cuaca buruk. Saat kejadian, tinggi gelombang di Selat Makassar mencapai 2 meter.
“Diakibatkan cuaca buruk dengan jarak 96 NM Heading 123 derajat menuju Biringkassi dengan kecepatan kurang lebih 6 knot,” pungkasnya.
Keempat ABK selamat kini dalam penanganan medis di Rumah Sakit Marina Permata Batulicin.
Berikut data korban selamat :
- 1. Muhdi Mufazzan, 24 tahun, Laki-laki
- 2. Amir Efendi Umur, laki-laki 22 tahun
- 3. Roihan Hariri, 19 tahun, laki-laki
- 4. Husniwati, 20 tahun Perempuan
(Sumber : Kompas.com)