PALEMBANG – Kunjungan kerjanya di Kota Prabumulih, pada Jumat (19/5/23), Gubernur Sumsel H Herman Deru mengadakan safari Jumat di Masjid Nursalimah bersama Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya.
Setelah melaksanakan shalat Jumat berjamaah, Gubernur Herman Deru memberikan apresiasi kepada pengurus masjid yang telah memberikan kemudahan bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan shalat lima waktu di Masjid Nursalimah yang berlokasi di jalan utama dan menjadi tempat strategis untuk melaksanakan ibadah, terutama bagi para musafir.
“Salah satu bentuk penghormatan terhadap masjid adalah dari tahap pembangunannya. Saya juga mengingatkan agar masjid tidak hanya digunakan untuk ibadah wajib, tetapi juga digunakan untuk kegiatan sosial keagamaan lainnya, termasuk bagi para musafir,” kata beliau.
Menurut Herman Deru, dalam setiap safari Jumat, beliau sengaja mengunjungi masjid-masjid yang ada di Provinsi Sumsel untuk melihat langsung kondisi masyarakat, mulai dari perekonomian hingga infrastruktur.
“Karena untuk membangun suatu provinsi, diperlukan soliditas antara tokoh masyarakat, tokoh agama, dan unsur elemen masyarakat lainnya. Dalam setiap kunjungan, terdapat berbagai persoalan seperti lingkungan, infrastruktur, dan hampir tidak ada keluhan terhadap infrastruktur,” ujarnya.
Herman Deru juga mengingatkan pengurus masjid agar tidak mengemis dengan membawa kotak sumbangan di jalan raya, karena selain merendahkan martabat Islam, itu juga sangat berbahaya bagi pengguna jalan.
“Saya selalu mengingatkan setiap Safari Jumat bahwa sebagai gubernur, saya akan melarang pembangunan masjid yang meminta sumbangan dengan meletakkan kaleng di jalan. Kami tahu bahwa agama kami adalah agama yang mulia, oleh karena itu kami menjaga dan menghormati martabat kami,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumsel juga memberikan bantuan secara simbolis untuk kebutuhan pembangunan masjid. Turut hadir Walikota Prabumulih Ridho Yahya, Imam Ustad Billy Pratama, Khotib Ustad Ahmad Fauzan, dan Ketua Masjid Nur Salimah, Adhi Chandra.***