PALEMBANG – Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, memberikan pesan penting pola makan kepada para lansia Sumsel dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 di Griya Agung pada hari Senin (29/5) pagi.
Selain mengingatkan pentingnya menjaga pola makan, Gubernur juga mengajak para lansia untuk selalu bersyukur agar hati menjadi tentram dan bahagia. “Yuk, mari kita bersama-sama merayakan HLUN ke-27 dengan penuh rasa syukur, agar kita dapat memiliki usia yang berkah dan penuh manfaat,” jelasnya.
Menurut Herman Deru, cara mengelola kualitas hidup berbeda di setiap negara. Misalnya, Jepang dan China memiliki harapan hidup yang tinggi karena China terkenal dengan pola makan vegetarian, sementara Jepang gemar makan ikan.
“Ini menunjukkan bahwa pola makan sangat mempengaruhi harapan hidup. Selain itu, sikap dan perilaku sehari-hari juga berpengaruh, jadi mari kita hindari rasa iri dan dengki, serta lebih banyak bersyukur agar merasa bahagia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Herman Deru menyatakan bahwa peringatan HLUN sebenarnya adalah momen bagi kita semua untuk selalu memperhatikan para sesepuh dan lanjut usia terkait dengan kehidupan sehari-hari, kondisi kesehatan, kesejahteraan, dan kebutuhan psikologis mereka sebagai bentuk pengabdian pada orang lain.
Oleh karena itu, diperlukan upaya sinergi dan strategis melalui program-program yang mendukung lansia untuk menjadi lebih sehat, produktif, kreatif, mandiri, dan sejahtera di Provinsi Sumsel, agar para orang tua dapat hidup dalam damai dan sejahtera.
“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pihak terkait, terutama Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS LU) swasta dan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Provinsi Sumsel yang telah melaksanakan berbagai upaya nyata dalam memberikan pelayanan sosial kepada lansia.
Dalam hal ini, saya berharap agar program-program yang mendukung dan pelayanan sosial bagi lansia dapat dioptimalkan dan kualitasnya ditingkatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Peringatan HLUN sekaligus Kepala Dinsos Sumsel, Mirwansyah, menjelaskan bahwa peringatan HLUN merupakan bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap para lansia.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, mereka adalah orang yang berusia 60 tahun ke atas.
Tujuan dari kegiatan ini, menurut Mirwansyah, adalah untuk memperkuat nilai-nilai sosial dalam masyarakat, meningkatkan kesadaran lanjut usia, generasi penerus, keluarga, dan masyarakat tentang pentingnya peran dalam berbangsa dan bernegara, serta mendorong motivasi individu, keluarga, masyarakat, dan dunia usaha untuk meningkatkan kesejahteraan lanjut usia. Tema tahun ini adalah “Lansia Terawat Indonesia Bermartabat”.
Dalam acara yang istimewa tersebut, Gubernur Herman Deru memberikan bantuan kepada para lansia melalui Dinsos. Selain kursi roda dan tongkat kaki tiga, para lansia juga mendapatkan bantuan sembako.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj Feby Herman Deru, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj Fauziah Mawardi Yahya, Ketua Persatuan Wredatama RI (PWRI) Sumsel, H. Sofyan Rebuin, Ketua Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Provinsi Sumsel, Dr. H. Burlian Abdullah, serta Dr. Lady Kavotiner S.PM.***