PALEMBANG – Komitmen Gubernur Sumsel, H Herman Deru, dalam mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumsel terus dilakukan, termasuk di wilayah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), yang merupakan daerah terluar Sumsel yang berbatasan dengan Provinsi Jambi.
Dalam rangka HUT Kabupaten Muaratara yang ke-10, pada hari Rabu (14/6/23) siang, Gubernur Herman Deru meresmikan infrastruktur yang dibangun menggunakan dana Provinsi Sumsel melalui anggaran Bangubsus Tahun 2022 sebesar Rp105.928.518.500 miliar.
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan peluncuran Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Muaratara Tahun 2023 dari Alokasi Dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus ke Kabupaten Muratara sebesar Rp60 miliar.
Herman Deru mengatakan bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Muratara merupakan bentuk perhatiannya terhadap Kabupaten termuda di Sumsel tersebut.
Ia menyadari bahwa keuangan yang ada di daerah tidaklah cukup untuk membangun suatu daerah tanpa adanya perhatian khusus dari Gubernur.
Herman Deru menegaskan bahwa setiap pemimpin memiliki orientasi yang berbeda, dan konsep “Sumsel Maju untuk Semua” merupakan awal dari terciptanya konektivitas antar daerah.
Ia menyebut bahwa Kabupaten Muratara telah mencapai konektivitas antar kecamatan sebesar 80 persen, yang menunjukkan kemajuan yang luar biasa untuk sebuah kabupaten pemekaran yang baru berusia satu dekade.
Dalam peringatan HUT ke-10 Kabupaten Muratara, Herman Deru tidak ingin lagi mendengar Kabupaten Muratara disebut sebagai kabupaten tertinggal.
Ia menyatakan bahwa kenyataannya Kabupaten Muratara sudah tidak tertinggal lagi, meskipun merupakan kabupaten termuda.
Sebagai kabupaten yang terus melakukan pembangunan di berbagai bidang, Herman Deru mengungkapkan bahwa diperlukan komitmen dan sinergi antara lembaga dalam membangun daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Ia berharap bahwa kelengkapan infrastruktur akan terus dibangun secara berkelanjutan.
Terkait dengan pelayanan kepada masyarakat, Herman Deru menyatakan bahwa salah satu kebutuhan adalah adanya Gedung Pertemuan Serba Guna yang layak.
Menurutnya, gedung tersebut akan digunakan untuk kegiatan keagamaan, budaya, dan acara adat, sehingga perlu dibangun gedung yang representatif.
Sementara itu, Bupati Muratara, H Devi Suhartoni, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas bantuan yang telah diberikan melalui dana Bangubsus dari tahun 2021, 2022, dan 2023. Ia menjelaskan bahwa Gubernur telah menyampaikan pesan agar jalan dibangun dengan baik, sebagai contoh di Kecamatan Rawas Ilir yang sebelumnya membutuhkan waktu 3 jam dari Rawas Ilir menuju Rupit, tetapi sekarang hanya membutuhkan waktu 1 1/2 jam dengan aman dan lancar.
Devi juga mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan Gubernur Herman Deru tidak hanya terbatas pada pembangunan jalan dan jembatan, tetapi juga mencakup pembangunan gedung sekolah, perkantoran, dan gedung serba guna, baik yang sedang berjalan maupun yang sudah selesai.
Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian yang luar biasa dari Gubernur terhadap Kabupaten Muratara.
Dalam acara tersebut, Gubernur Sumsel juga meresmikan empat gedung sekolah, yaitu SMA Negeri Noman, SMA Negeri Suka Menang, SMA Negeri Napal Licin, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Muratara, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Setelah meresmikan infrastruktur, Gubernur Herman Deru bersama Bupati Muratara dan Forkopimda setempat melakukan peninjauan pembangunan taman literasi Hj Percha Leanpuri yang terletak di jalan utama Muaratara-Jambi.***
