PALEMBANG – Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keseriusan Sumatera Selatan (Sumsel) yang dipimpin oleh Gubernur Herman Deru dalam upaya menurunkan angka stunting di Provinsi tersebut.
Langkah-langkah penurunan angka stunting ini terus dilakukan secara masif.
“Kita mengapresiasi Sumsel dan beberapa daerah lain atas capaiannya dalam penurunan angka stunting ini,” ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat mengunjungi Desa Rimba Balai, Kabupaten Banyuasin, dalam rangka bedah rumah untuk keluarga yang berisiko stunting, Kamis (06/07/23).
Saat ini, angka stunting di Sumsel mencapai 18,6 persen, mengalami penurunan sebesar 6,2 persen dari sebelumnya yang mencapai 24,8 persen.
Tidak hanya itu, pada tahun 2024, Sumsel berharap dapat menurunkan angka stunting di bawah 10 persen.
Wakil Presiden menyebut upaya penurunan angka stunting ini sebagai bagian dari komitmen untuk membentuk bangsa yang kuat.
Ia juga menyatakan bahwa Sumsel akan menjadi percontohan dalam penurunan angka stunting di Indonesia.
“Sumsel dan beberapa daerah ini akan menjadi model dalam penurunan stunting di Indonesia ini,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Herman Deru mengungkapkan optimisme bahwa Sumsel akan menjadi tuan rumah Hari Keluarga Nasional (Harganas) pada tahun 2023.
Hal ini dikarenakan Sumsel telah berupaya maksimal dalam menurunkan angka stunting di masyarakat. Gubernur Herman Deru meyakini bahwa prestasi ini merupakan hasil kerjasama dan kesadaran masyarakat.
Ia juga meyakini bahwa angka stunting di Sumsel berpotensi untuk turun secara signifikan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wadoyo, menjelaskan bahwa dalam upaya penurunan angka stunting, pihaknya menggunakan lima pilar strategi, termasuk pembangunan komitmen semua pihak, sosialisasi yang terus dilakukan, pengerucutan program stunting, ketersediaan pangan, serta pendataan dan evaluasi.
Selain meninjau program bedah rumah, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga menyerahkan bantuan Program Keluarga Sejahtera Tahap 3 sebanyak 269.424 di acara tersebut.
Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru dalam menurunkan angka stunting patut diapresiasi.
Diharapkan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Sumsel dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam menangani masalah stunting.***