PALI, Versanews – Guna antisipasi lonjakan harga beras dalam sebulan terakhir, DR. Ir. H. Heri Amalindo, MM, Bupati PALI, berencana segera melaksanakan operasi pasar murah di enam kelurahan di kecamatan Talang Ubi dalam waktu dekat.
Inisiatif ini akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Selain itu, Pemerintah Kabupaten PALI juga telah mendistribusikan beras kualitas medium ke agen-agen di Pasar Tradisional.
“Langkah yang telah dan akan diambil Pemerintah Daerah antara lain, kemarin kami bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog telah mendistribusikan beras kualitas medium ke agen-agen di pasar. Untuk minggu depan, kami juga akan melakukan operasi pasar murah di enam kelurahan yang berada di kecamatan Talang Ubi,” ungkap Plt. Kepala Disperindag Kabupaten PALI, Brisvo Diansyah, saat dihubungi oleh media ini pada Rabu (30/8/2023).
Ketika ditanya tentang penyebab kenaikan pasar, Brisvo menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan stok.
“Kekurangan stok beras dipengaruhi oleh penurunan produksi gabah akibat berbagai faktor, seperti cuaca, fenomena El Nino, dan periode musim kemarau yang berkepanjangan. Ini berdampak pada jumlah produksi gabah nasional,” jelasnya.
Sementara itu, untuk wilayah Bumi Serepat Serasan, Brisvo menjelaskan bahwa penyebab kenaikan harga beras disebabkan oleh ketergantungan pada distributor beras yang berada di luar kabupaten PALI.
“Tentunya kami sudah berusaha agar stok beras masyarakat terpenuhi,” ujarnya.
(Adv. Sutanto)