Media Cyber Indonesia

Caption Foto : R.M. Alfian, Br.M., S.Tr.Kes., S.T., M.Si, Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Battra Ramuan Indonesia. (Illustration by Heroelinka)

Mencari Petunjuk dalam Sujud: Kisah RM Alfian dan Sholat Hajat

Jakarta Timur – Sore di Jakarta Timur, tim Versa.news mendapat kesempatan untuk berbincang dengan R.M. Alfian, Br.M., S.Tr.Kes., S.T., M.Si, Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Battra Ramuan Indonesia. Di Sekretariat LSK Battra Ramuan Indonesia, yang terletak di Jl. Ruyung Blok A20 No.7, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kami berbincang santai sambil menikmati teh hangat, Minggu (25/08/24).

RM Alfian kami menyebutnya, pria kelahiran Palembang 7 November 1980, berperan dalam berbagai bidang. Selain menjabat sebagai Ketua LSK Battra Ramuan Indonesia, RM Alfian adalah dosen tetap di STIKes dr. Sismadi dan pemilik Rumah Sehat Indonesia (RSI). Ia juga mendirikan LKP Kampung Sehat Indonesia, menunjukkan dedikasinya terhadap kesehatan dan pendidikan di Indonesia. Tinggal di Tebet, Jakarta Selatan, dikenal luas karena kontribusinya yang signifikan di bidang-bidang yang ia tekuni.

Pilar Keberlanjutan Tradisi

“LSK Battra Ramuan Indonesia adalah lembaga penyelenggara uji kompetensi dan sertifikasi di bidang pengobatan tradisional ramuan,” jelas RM Alfian.

“Kami memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan standar pelayanan para praktisi di seluruh Indonesia.” Sejak didirikan, lembaga ini telah diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemenristek RI, dan mendapatkan dukungan dari asosiasi profesi terkait.

Tanggal 22 Agustus 2024 menjadi hari bersejarah bagi LSK Battra Ramuan Indonesia. Pada hari itu, lembaga ini meluncurkan Petunjuk Teknis Pembentukan Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan situs web resmi mereka. Bersamaan dengan itu, acara uji kompetensi KKNI Level IV Battra Ramuan Indonesia berlangsung meriah, menandai langkah besar dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensi di bidang ramuan tradisional.

“Sejak saya ditunjuk sebagai Ketua LSK Battra Ramuan Indonesia pada tahun 2023, kami telah bekerja keras untuk merevitalisasi lembaga ini,” ujar RM Alfian. “Kami fokus pada identitas, infrastruktur, hingga branding, semuanya kami lakukan dengan cepat dan terukur. Perubahan yang terjadi sangat signifikan dan luar biasa,” terangnya.

Baca juga :  Jamin Akses Pendidikan, Pemerintah Siapkan Perguruan Tinggi di Kepulauan Aru

Sebuah Pilihan, Sebuah Doa

Saat azan Maghrib berkumandang, percakapan kami terhenti sejenak. Kami bergegas melaksanakan sholat berjamaah, dan RM Alfian kami tunjuk untuk menjadi imam. Seusai sholat, obrolan berlanjut dengan kisah hidupnya yang penuh inspirasi.

Dulu, RM Alfian merantau ke Jakarta sebagai seorang pemuda lajang tanpa banyak bekal. Namun, takdir membawanya bertemu dengan seorang saudagar kaya dari Tanah Abang yang ingin menjadikannya menantu. “Syarat utama yang diminta adalah iman dan takwa kepada Allah SWT,” kenangnya. “Tawaran ini sungguh di luar dugaan, dan saya sangat bingung.”

Dalam kebingungannya, RM Alfian memutuskan untuk meminta petunjuk Allah SWT melalui sholat hajat. “Saya juga mengabari orang tua saya di Palembang, dan mereka memberikan restu,” lanjutnya.

Keputusan besar ini berakhir manis, dengan pernikahan yang bahagia dan dikaruniai dua putra dan tiga putri.

Tidak hanya saat itu, setiap kali dihadapkan pada keputusan penting, RM Alfian selalu mencari petunjuk lewat sholat hajat, saat memutuskan merantau ke Jakarta, memilih pekerjaan, keputusan pendidikan Studi S2 bidang Herbal Medik Universitas Indonesia Jakarta dan S1 di Teknik Elektro Universitas Sriwijaya Palembang, ditahun 2022 Ia juga mengenyam pendidikan kuliah formal di Jiangxi University of Chinese Medicine dan Insitut Nalanda of Dharma Usada, hingga menerima posisi sebagai Ketua LSK Battra Ramuan Indonesia.

“Saya percaya setiap pilihan adalah panggilan untuk berdoa,” kata RM Alfian dengan penuh keyakinan.

“Sholat hajat adalah cara saya memohon bimbingan Allah dalam setiap langkah hidup.” tambahnya.

Merenung dalam Hening

Percakapan kami berakhir tepat pukul 20.00 WIB. Dalam perjalanan pulang ke Jakarta Pusat, kami terdiam dalam hening, merenungi kisah RM Alfian tentang mencari petunjuk melalui sholat hajat.

Baca juga :  Kominfo Amankan Frekwuensi Radio Guna Dukung KTT Ke-24 ASEAN

Kisah itu mengingatkan kami pada kekuatan doa dalam menentukan arah hidup. Di dunia yang serba cepat ini, sering kali kita lupa untuk berhenti sejenak dan mencari bimbingan dari Yang Maha Kuasa. RM Alfian menunjukkan bahwa di setiap keputusan besar, ada kekuatan dalam doa dan ketenangan dalam penyerahan diri.

Langkah yang tepat bukan hanya soal keberanian dalam mengambil keputusan, tetapi juga tentang keikhlasan menyerahkan hasilnya kepada Yang Maha Kuasa. Sebuah pelajaran penting yang perlu kita ingat: dalam setiap pilihan, selalu ada ruang untuk sujud dan doa. (Heroelinka).