Jakarta – DPD ASPETRI DKI Jakarta sukses menggelar Pembekalan Nasional Anggota ASPETRI (Asosiasi Pengobatan Tradisional Ramuan Indonesia) yang berlangsung pada tanggal 17 Oktober 2024. Sebanyak 27 peserta dari berbagai daerah dan komunitas berkumpul di Rumah Sehat Indonesia, Pondok Kelapa, Jakarta Timur bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta kompetensi anggota dalam melestarikan dan mengembangkan pengobatan tradisional ramuan Indonesia.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta, yang diwakili oleh dr. Robin Andriyanto. Dalam sambutannya secara daring, dr. Robin selaku Ketua Subkelompok Promosi Kesehatan dan Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, mengapresiasi upaya ASPETRI dalam membekali anggotanya dengan pengetahuan yang lebih mendalam terkait pengobatan ramuan tradisional. Beliau juga menekankan pentingnya kapasitas keahlian battra ramuan perlu disertai dengan memenuhi aspek regulasi praktek pengobatan tradisional ramuan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketua DPD ASPETRI DKI Jakarta, Reima Tenisia, Br.M, S.S, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para peserta dan panitia yang antusias dalam mengikuti pembekalan. Reima juga menyampaikan pentingnya menjaga keberlanjutan tradisi ramuan herbal Indonesia. “Kegiatan ini adalah langkah penting dalam upaya kita untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan pengobatan ramuan tradisional Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Adam Lutfi, Br.M, S.H, Wakil Ketua Umum DPP ASPETRI, yang menekankan integritas dan profesionalisme anggota dalam menjalankan praktek pengobatan tradisional. “Kita perlu menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan praktek pengobatan tradisional sesuai dengan nilai-nilai luhur ASPETRI,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan denan materi pembekalan yang diisi oleh tiga pembicara utama untuk berbagi wawasan terkait pengobatan tradisional ramuan. Materi pertama terkait Sejarah dan AD/ART ASPETRI disampaikan oleh Adam Lutfi, Br.M, S.H.. Materi selanjutnya oleh R.M. Alfian, Br.M, S.Tr.Kes, S.T, M.Si, yang menjelaskan tentang anatomi fisiologi, farmakologi herbal dan prosedur praktek battra ramuan. Materi terakhir dibawakan oleh Ning Harmanto, Br.M, S.Ud, dengan teknik pengolahan dan pembuatan jamu tradisional.
Acara diakhiri dengan sesi pembagian hadiah, sertifikat keanggotaan dan foto bersama yang menambah keceriaan di penghujung kegiatan. Kegiatan ini diharapkan semakin mempererat jaringan praktisi pengobatan tradisional ramuan di Indonesia dan menjadi langkah nyata dalam melestarikan warisan pengobatan ramuan. DPD ASPETRI DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung praktek pengobatan tradisional ramuan yang aman dan bermanfaat bagi masyarakat. (kel)