Media Cyber Indonesia

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin peretasan terhadap sistem teknologi perbankan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menyebabkan layanan perbankannya mengalami gangguan sejak Senin (08/05/2023).
Caption Foto : Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin peretasan terhadap sistem teknologi perbankan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menyebabkan layanan perbankannya mengalami gangguan sejak Senin (08/05/2023).

Ancaman Peretasan, Wapres Minta Keamanan Sistem Teknologi Perbankan Diperkuat

JAKARTA, – Dalam beberapa hari terakhir publik dihebohkan dengan kasus peretasan terhadap sistem teknologi perbankan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menyebabkan layanan perbankannya mengalami gangguan sejak Senin (08/05/2023). Adapun kelompok peretas LockBit Ransomware mengklaim bertanggung jawab atas serangan siber tersebut.

Dikutip dari kominfo.go.id, (08/05), Saat dimintai tanggapannya oleh awak media tentang hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan pengalaman buruk, sehingga ia meminta BSI agar terus membenahi sistem teknologinya dan secepatnya memulihkan pelayanan perbankannya.

“Saya minta BSI membenahi sistem teknologinya supaya tidak terjadi lagi, dan sekarang juga cepat untuk mengembalikan, sehingga tidak mengganggu [layanan] dan merusak kepercayaan [nasabah],” pinta Wapres usai meresmikan Kampung Bahari Nusantara TNI AL Tahun 2022 secara serentak yang dilakukan di 68 Satuan Komando Kewilayahan, di Kepulauan Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin (15/05/2023).

Baca juga : KPK Tetapkan Tersangka Proyek Fiktif di PT AK

Meskipun saat ini kondisinya telah pulih, namun Wapres mengingatkan bahwa pengamanan sistem teknologo harus diperkuat, termasuk menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Bukan hanya BSI saya kira, bank-bank syariah yang lain juga harus antisipatif,” pintanya.

Termasuk juga bank-bank konvensional, sambung Wapres, yang harus menguatkan sistem keamananannya, terutama untuk mengantisipasi berbagai serangan siber yang kerap terjadi.

“Karena itu, kepada seluruh bank, baik yang syariah maupun konvensional supaya lebih siap dengan situasi terjadinya pembajakan-pembajakan,” tandasnya mengingatkan.

Mendampingi Wapres pada keterangan pers kali ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi, Inspektur Jenderal TNI Bambang Suswantono, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.

About The Author

Leave a Reply

Berita Populer

- Advertisement -
- Advertisement -

OTHER POST

7732
IMG-1738899707
Korupsi Jiwasraya: Kejagung Tahan Tersangka Baru
Jakarta – Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) menahan Tersangka IR dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan...
Kejaksaan Agung Periksa Dua Saksi Kasus Korupsi Timah
Jakarta – Kejaksaan Agung eriksa dua saksi dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di PT Timah Tbk. Dua saksi tersebut adalah AS, Evaluator...
KPK Ingatkan Potensi Korupsi di Sektor Perizinan dan Pengawasan
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam...
Pengawasan Perizinan Daerah Akan Diperketat
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kejaksaan Agung (Kejagung), Kepolisian Republik Indonesia...