Media Cyber Indonesia

Caption Foto : Gubernur Sumsel Herman Deru saat berfoto bersama warga di acara di Ponpes Mukhtar Syafa’at (Dok. Humas Pemprov Sumsel)

Gubernur Sumsel Apresiasi Ponpes Mukhtar Syafa’at di OKI dalam Mencetak Generasi Berkarakter Qur’ani

Picture of admin

admin

Reporter

admin

Reporter

Sunday, 25 June 2023

17:25 WIB

Share

PALEMBANG -Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan apresiasi terhadap Pondok Pesantren (Ponpes) Mukhtar Syafa’at yang telah berhasil mencetak generasi yang memiliki akhlak mulia.

“Ponpes Mukhtar Syafa’at layak mendapat apresiasi karena telah membentuk santrinya menjadi generasi yang memiliki karakter dan akhlak mulia,” ucap Gubernur Herman Deru pada acara Haflah Akhirussanah dan Khataman ke-1 Kitab Tafsir Jalalain di Ponpes Mukhtar Syafa’at, pada hari Minggu (25/6/23).

Sebagai Gubernur, Herman Deru merasa bangga melihat kemajuan Ponpes Mukhtar Syafa’at yang terus berkembang, hal ini tentu berkat kepercayaan dari para wali murid dan masyarakat.

“Saya merasa bangga berada di sini. Dahulu kondisi gedung sederhana, tetapi sekarang telah berkembang pesat. Kita melihat adanya PAUD, MI, SMP, dan SMK,” tambahnya.

Herman Deru tidak hanya menilai fasilitas gedung yang lengkap, tetapi juga pendidikan yang diberikan mampu melahirkan alumni-alumni berakhlak, sehingga mereka dapat menyebarkan ilmu tersebut setelah berinteraksi dengan masyarakat.

“Oleh karena itu, saya mengajak Ponpes ini untuk ikut serta dalam mensukseskan program satu desa satu rumah tahfidz,” harapnya.

Herman Deru melanjutkan bahwa dalam lima tahun terakhir, jumlah rumah tahfidz di wilayah Sumsel mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini tidak terlepas dari kontribusi para penghafal Qur’an, pengasuh ponpes, dan juga orang tua yang sangat mendorong anak-anak mereka untuk mendapatkan pendidikan agama di ponpes dan rumah tahfidz.

“Program Rumah tahfidz yang awalnya dirancang sebagai satu desa satu rumah tahfidz sesuai dengan jumlah desa di Sumsel sekitar 3500. Namun, target tersebut justru terlampaui. Hanya saja penyebaran guru pengajar masih belum merata. Saya berharap Ponpes ini dapat menyebarkan juga alumni-alumninya, semoga rumah tahfidz terus berkembang dengan baik,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati OKI, KH Djakfar Shodiq menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Herman Deru di Kabupaten OKI. Menurutnya, ini akan menjadi motivasi bagi mereka dalam menyebarkan Islam melalui lembaga pendidikan berbasis agama.

“Ini sungguh luar biasa, kehadiran Pak Gubernur sangat dinantikan oleh masyarakat di sini,” ungkapnya.

Dia juga mengucapkan selamat kepada Ponpes yang berhasil meluluskan para santrinya.

“Saya ucapkan selamat kepada Ponpes ini atas kelulusan para santri. Semoga ilmu yang diberikan Ponpes ini bermanfaat di masa depan,” harapnya.

Pengasuh dan Pendiri Ponpes Mukhtar Syafa’at, Ustadz M. Abdul Fattah menyampaikan bahwa jumlah santri yang diwisuda sebanyak 99 orang, terdiri dari 26 orang PAUD, 15 orang MI, 28 orang SMP, dan 30 orang SMK.

Dia merasa bangga dengan kehadiran Gubernur Herman Deru yang akan memberikan dukungan bagi Ponpes Mukhtar Syafa’at dalam mencetak generasi Qur’ani.

“Semoga dengan dukungan dari Pak Gubernur dan doa masyarakat, Ponpes ini terus berkembang dan melahirkan banyak santri yang hafal Qur’an,” pungkasnya.

Turut mendampingi Gubernur kali ini, Ketua Kormi Sumsel Hj Samantha Tivani HD dan sejumlah pejabat Pemprov Sumsel.***

Leave a Reply

Berita Terbaru

- Advertisement -
- Advertisement -

OTHER POST

WhatsApp Image 2025-07-20 at 07.07
1000337312
55 Penerima Anugerah Award 2025 Forum Pimred Multimedia Indonesia
Serang – Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) merayakan ulang tahun keduanya di Hotel Aston Serang Convention Center, Provinsi Banten, pada...
Lembaga PST Akan Turun Aksi Damai Apresiasi Kejati Sumsel Ungkap Dugaan Keterlibatan Inisial BA Dalam Kasus Pasar Cinde
Palembang _ Lembaga Pemerhati Situasi Terkini (PST) apresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) dalam mengungkap kasus dugaan tindak...
Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina Bertambah Jadi 18 Orang, Kerugian Negara Ditaksir Rp285 Triliun
JAKARTA — Kejaksaan Agung Republik Indonesia kembali memperbarui jumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang...
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Negara Rugi Rp193 Triliun
JAKARTA — Kejaksaan Agung Republik Indonesia menetapkan sembilan orang sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan...