PALEMBANG – Herman Deru, dalam kunjungannya ke acara Rembug Utama Penas XVI di Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (9/6/23), meluangkan waktu untuk secara langsung meninjau Posko Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sumsel.
Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru menyampaikan kebanggaannya atas penghargaan Adhi Bhakti Tani Nelayan Maha Utama yang diraih dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional.
Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan prestasi luar biasa, dan belum ada sepuluh orang yang menerimanya dalam sejarah Bangsa Indonesia. Hal ini semua dapat dicapai berkat peran petani dan nelayan di bawah naungan KTNA.
“KTNA menjadi payung besar yang membuat Gubernur Sumsel diberikan penghargaan tertinggi dalam bidang pertanian dan perikanan,” ujar Herman Deru.
Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada para petani dan nelayan yang telah mencapai prestasi bersama melalui tugas dan fungsi masing-masing.
“Saya ucapkan terima kasih, jujur saja saya sangat terharu. Dalam sejarah Indonesia, hanya dua Gubernur yang mendapatkan penghargaan ini,” ungkapnya.
Selama acara Penas XVI ini, Herman Deru memberikan motivasi kepada kontingen KTNA Sumsel. Ia meminta mereka untuk menunjukkan kehebatan petani Sumsel dalam berbagai aspek, baik perkebunan, pertanian, maupun hortikultura.
“Dalam ajang Penas KTNA ini, mari kita tebarkan ilmu dan semangat untuk kemajuan pertanian dan perikanan,” tambahnya.
Selanjutnya, Herman Deru juga meminta kontingen KTNA Sumsel untuk memperhatikan dan mengadopsi teknologi yang digunakan di daerah lain.
“Artinya, ada semangat teknologi yang dapat kita tiru,” imbuhnya.
Ia juga memberikan pesan agar kontingen KTNA Sumsel mengikuti semua agenda Penas hingga selesai.
Selain itu, dalam kunjungannya di acara Penas KTNA di Padang, Gubernur Herman Deru bersama Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, melakukan peninjauan persiapan acara Penas XVI di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir, Parupuk Tabing, Padang.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara Penas, termasuk panggung utama, sistem suara, tempat tenda peserta KTNA, dan sarana lainnya.
Selain itu, Herman Deru dan Mentan juga meninjau lokasi pameran pembangunan, pertanian, perikanan, dan kehutanan nasional serta melihat contoh pengembangan agribisnis.***