Media Cyber Indonesia

Caption Foto : Gubernur Sumsel Herman Deru saat tiba di Rapat Paripurna DPRD Muratara dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Muratara yang ke-10 di Gedung DPRD Muratara (Dok. Humas Pemprov Sumsel)

Kemajuan Infrastruktur Muratara Didorong oleh Perhatian Herman Deru dan Pemerintah Sumsel

Picture of admin

admin

Reporter

admin

Reporter

Thursday, 15 June 2023

17:44 WIB

Share

PALEMBANG – Kemajuan infrastruktur Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) sudah sangat dirasakan oleh masyarakat, hal ini tentu tidak lepas dari perhatian yang luar biasa oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus) dari tahun 2021 hingga 2023.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Muratara H Devi Suhartoni dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kabupaten Muratara, H Inayatullah pada Rapat Paripurna DPRD Muratara dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Muratara yang ke-10 di Gedung DPRD Muratara pada Rabu (14/6/23).

“Ini adalah momen yang istimewa bagi kami sebagai jajaran eksekutif dan legislatif, serta masyarakat, dalam mewujudkan kemajuan Muratara. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas perhatiannya yang telah dibantu dengan anggaran Bangubsus. Tanpa perhatian beliau, pembangunan yang terstruktur sulit dilakukan selama dua tahun empat bulan ini,” kata Inayatullah.

Dia juga merinci bahwa anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Bangubsus telah membawa perubahan dan kemajuan yang signifikan dalam pembangunan fisik di Muratara. Total anggaran yang telah dialokasikan selama tiga tahun terakhir mencapai Rp. 209 miliar lebih, dengan rincian Rp. 55,1 miliar pada tahun anggaran 2021, Rp. 94,1 miliar pada tahun 2022, dan Rp. 60 miliar pada tahun 2023.

“Alhamdulillah, pembangunan di Muratara berjalan dengan baik dan telah dinikmati oleh masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur atas perhatiannya terhadap Muratara,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Inayatullah menyebut bahwa peringatan Hari Jadi Kabupaten Muratara yang ke-10 ini menjadi momen penting bagi mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang telah dipercaya oleh masyarakat selama kurang lebih dua tahun empat bulan. Dukungan dari DPRD juga turut berperan dalam menjaga kelancaran infrastruktur dan konektivitas daerah, serta dukungan dari Forkopimda Muratara yang telah menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru melihat bahwa kemajuan Kabupaten Muratara ini adalah hasil dari sinergi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Muratara, DPRD, dan masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa sinergi ini perlu dipertahankan karena merupakan kunci keberhasilan.

Lebih lanjut, Herman Deru menyatakan bahwa sebagai pemimpin, baik itu Kepala Sekolah, Kades, Bupati/Walikota, maupun Gubernur, harus meninggalkan warisan yang berarti bagi masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur dan pelayanan yang baik. Selain itu, perubahan pola pikir juga penting. Masyarakat Muratara sudah memiliki pola pikir yang lebih luas, yaitu bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan melalui komunikasi.

Herman Deru juga mengajak masyarakat Muratara untuk mengubah mindset mereka, dari menjadi pembeli menjadi penghasil, melalui program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Ia mengajak para ibu untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam cabe, tomat, dan tanaman lainnya.

Dalam satu dekade atau 10 tahun usia Kabupaten Muratara, terjadi banyak kemajuan yang dicapai sebagai kabupaten termuda di Sumsel. Kemajuan ini ditandai dengan pesatnya pembangunan di berbagai bidang, tidak hanya infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat.

“Kabupaten Muratara, yang dulunya masuk dalam kategori tertinggal, kini menunjukkan kemajuan yang signifikan, seperti peningkatan konektivitas antar kecamatan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta penurunan jumlah penduduk miskin,” tandasnya.

Efriyansyah, selaku Ketua DPRD Muratara, saat memimpin rapat istimewa dalam perayaan HUT Kabupaten Muratara, juga membacakan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Muratara 10 tahun yang lalu.***

Leave a Reply

Berita Terbaru

- Advertisement -
- Advertisement -

OTHER POST

1000337312
67bcfa1134ba6
Lembaga PST Akan Turun Aksi Damai Apresiasi Kejati Sumsel Ungkap Dugaan Keterlibatan Inisial BA Dalam Kasus Pasar Cinde
Palembang _ Lembaga Pemerhati Situasi Terkini (PST) apresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) dalam mengungkap kasus dugaan tindak...
Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina Bertambah Jadi 18 Orang, Kerugian Negara Ditaksir Rp285 Triliun
JAKARTA — Kejaksaan Agung Republik Indonesia kembali memperbarui jumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang...
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Negara Rugi Rp193 Triliun
JAKARTA — Kejaksaan Agung Republik Indonesia menetapkan sembilan orang sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan...
Diduga Korupsi, Lembaga PST Unjukrasa Sekaligus Melaporkan BPDASHL Musi Ke Polda Sumsel
Palembang _ Lembaga Pemerhati Situasi Terkini (PST) kerahkan massa untuk lakukan aksi unjukrasa ke Markas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Mapolda Sumsel)...