Media Cyber Indonesia

Caption Foto : Dr. Nahdiana, S.Pd., M.Pd., Direktur Kursus dan Pelatihan yang baru dilantik (Foto: laman vokasi.kemdikbud.go.id.)

Ketua LSK Battra Ramuan Indonesia Sambut Pelantikan Dr. Nahdiana dengan Harapan Baru untuk Pendidikan Kursus dan Pelatihan

Jakarta, versa.news – Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Battra Ramuan Indonesia, R.M. Alfian, Br.M., S.Tr.Kes., S.T., S.Ud., B.Med., M.Si., menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Dr. Nahdiana, S.Pd., M.Pd. sebagai Direktur Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Beliau mengapresiasi komitmen Dr. Nahdiana dalam mengembangkan kursus dan pelatihan sebagai salah satu pilar penting pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang kompeten dan berdaya saing. Dalam keterangannya, R.M. Alfian menyatakan optimismenya terhadap visi dan kepemimpinan Dr. Nahdiana, yang dinilai mampu membawa inovasi baru bagi Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat). Menurutnya, fokus pada peningkatan kompetensi instruktur dan peserta didik, terutama melalui program unggulan seperti Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), merupakan langkah strategis yang berdampak besar. “Pelantikan ini membawa harapan baru bagi keberlanjutan program pendidikan kursus dan pelatihan yang berdampak langsung pada pengembangan SDM berkualitas. Saya yakin Dr. Nahdiana akan melanjutkan transformasi positif yang telah dirintis oleh pendahulunya, terutama dalam memperluas jangkauan program dan memastikan sinergi yang kuat antara mitra industri, instruktur, dan peserta didik,” ujar R.M. Alfian.
Dr. Nahdiana sendiri sebelumnya telah menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan digitalisasi proses kerja di Ditsuslat, sebuah inisiatif yang telah terbukti meningkatkan efektivitas dan efisiensi program. Selain itu, ia menegaskan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam pendidikan karakter, sehingga peserta didik tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki etos kerja dan karakter yang kuat. Dengan target menjangkau puluhan ribu peserta didik melalui program PKK dan PKW di tahun ini, Ditsuslat juga terus memperkuat inovasi melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Akademi Komunitas. Langkah ini diharapkan mampu membuka peluang bagi lulusan kursus dan pelatihan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Selamat menjalankan amanah, Ibu Dr. Nahdiana. Kami mendukung penuh langkah-langkah strategis yang akan Ibu tempuh demi kemajuan pendidikan kursus dan pelatihan, sekaligus kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik,” tutup R.M. Alfian. (Kel.)

About The Author

Leave a Reply

Berita Populer

- Advertisement -
- Advertisement -

OTHER POST

7732
IMG-1738899707
Korupsi Jiwasraya: Kejagung Tahan Tersangka Baru
Jakarta – Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) menahan Tersangka IR dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan...
Kejaksaan Agung Periksa Dua Saksi Kasus Korupsi Timah
Jakarta – Kejaksaan Agung eriksa dua saksi dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di PT Timah Tbk. Dua saksi tersebut adalah AS, Evaluator...
KPK Ingatkan Potensi Korupsi di Sektor Perizinan dan Pengawasan
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam...
Pengawasan Perizinan Daerah Akan Diperketat
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kejaksaan Agung (Kejagung), Kepolisian Republik Indonesia...