Media Cyber Indonesia

Caption Foto : Ilustrasi (Heroelinka)

Mengenal Sandi Polisi: Panduan Lengkap untuk Jurnalis

Picture of admin

admin

Reporter

admin

Reporter

Sunday, 18 August 2024

09:13 WIB

Share

Sebagai jurnalis, khususnya yang bertugas di desk kota, kecepatan dan akurasi dalam mengumpulkan informasi menjadi sangat krusial. Banyak kejadian yang perlu segera dilaporkan, mulai dari kecelakaan lalu lintas hingga aksi demonstrasi. Salah satu metode untuk mendapatkan informasi dengan cepat adalah dengan memahami kode-kode sandi yang sering digunakan oleh kepolisian. Sandi-sandi ini kerap muncul dalam komunikasi mereka melalui handy talkie (HT) atau saluran internal lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas berbagai sandi yang sering digunakan oleh polisi. Dengan memahami sandi-sandi ini, jurnalis bisa lebih cepat merespons situasi dan membuat keputusan apakah sebuah informasi perlu diliput atau tidak.

Sandi Angka dan Maknanya

Sandi angka adalah kode numerik yang digunakan oleh polisi untuk merujuk pada situasi tertentu. Berikut adalah daftar lengkapnya:

KodeMakna
1-1Hubungi via HP
1-3Temui pelapor dan dapatkan keterangan lengkap
1-4Hubungi via HT
2-1Razia kendaraan
2-2Razia kendaraan penumpang umum
2-3Razia orang yang dicurigai
2-4Razia orang yang dicurigai berbahaya
3-1Dimintai keterangan KTP
3-3MKecelakaan lalu lintas korban material
3-3KKecelakaan lalu lintas korban meninggal
3-3LKecelakaan lalu lintas korban luka-luka
3-3KAKecelakaan kereta api
3-4MKecelakaan, korban material, pelaku melarikan diri
3-4KKecelakaan, korban meninggal, pelaku melarikan diri
3-4LKecelakaan, korban luka-luka, pelaku melarikan diri
5-1Sedang ada pertemuan terlarang
5-2Sedang ada perkelahian
5-3Sedang ada kerusuhan
5-4Sedang ada demonstrasi
6-1Perampokan di…
6-1LPerampokan, korban luka-luka
6-1KPerampokan, korban meninggal
6-2Pencurian ranmor
6-3Penganiayaan berat
6-4Agar ditangkap….
6-5Kebakaran di…
7-1Ambulans segera diperlukan
7-2Ambulans segera dikirim
7-3Ambulans minta ditambah
7-4Derek segera dikirim
7-5Derek sudah dikirim
7-6Pemadam kebakaran segera dikirim
7-7Pemadam kebakaran sudah dikirim
8-1Diterima lemah
8-2Diterima baik
8-3Penerimaan tidak jelas, gunakan alat lain
8-4Bagaimana penerimaan?
8-5Stop memancar kecuali darurat
8-6Dimengerti
8-7Diteruskan
8-8Sibuk – tidak ada di tempat
8-9Berkomunikasi dengan..
8-1-0Pesawat tidak mengudara
8-1-1Kembali mengudara
8-1-2Ulangi
8-1-3Siap laksanakan perintah selanjutnya
8-1-4Laporan terlalu cepat
9-1Tugas pengawalan
9-2Tugas pengawalan tamu VIP

Sandi Kata Awalan “10”

Sandi dengan awalan “10” biasanya merujuk pada kondisi komunikasi dan operasi di lapangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

KodeMakna
10-1Sulit didengar – penerimaan buruk
10-2Didengar jelas – penerimaan baik
10-3Berhenti mengudara
10-4Benar atau dimengerti
10-5Ada pesan untuk disampaikan
10-6Sedang sibuk kecuali ada berita penting
10-7Mengalami kerusakan
10-8Tidak ada kerusakan
10-9Mohon diulangi
10-10Penyampaian berita selesai
10-11Berbicara terlalu cepat
10-12Mengundurkan diri karena ada tamu
10-13Laporan keadaan cuaca/jalanan
10-14Informasi
10-15Informasi sudah disampaikan
10-16Mohon dijemput/diambil
10-17Ada urusan penting
10-18Sesuatu untuk kita
10-19Bukan untuk Anda, harap kembali
10-20Lokasi atau posisi
10-21Kontak atau hubungan melalui telepon
10-22Melapor langsung ke …
10-23Menunggu atau stand by
10-24Selesai melaksanakan tugas
10-25Dapatkah menghubungi/kontak dengan
10-26Pesanan terakhir kurang diperhatikan
10-27Pindah ke jalur atau channel
10-28Nama panggilan
10-29Waktu hubungan atau kontak habis
10-30Tidak menaati peraturan

Sandi Tindak Pidana

Beberapa sandi mengacu langsung pada pasal-pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang merujuk pada tindak pidana tertentu:

KodeMakna
112Emergency atau darurat
170Pengeroyokan
284Perzinahan
285Pemerkosaan
301Lagi kimpoi
303Perjudian
332Melarikan perempuan
335Perbuatan tidak menyenangkan
338Pembunuhan
340Pembunuhan direncanakan
351Penganiayaan berat
352Penganiayaan ringan
362Pencurian biasa
363Pencurian berat
365Pencurian dalam keluarga
368Pemerasan
372Penggelapan
378Penipuan
406Pengrusakan
480Penadahan
489Kenakalan
503Langgar ketertiban umum
510Pesta umum
532Pelanggaran kesopanan
536Pemabuk
538Penjualan miras

Sandi Kata yang Sering Digunakan

Sandi kata adalah istilah yang digunakan untuk menyamarkan makna dari percakapan sehari-hari polisi. Beberapa sandi kata yang sering digunakan antara lain:

SandiMakna
Ambon DemakAngkatan Darat
Ambon LombokAngkatan Laut
Ambon UngaranAngkatan Udara
Anak kijangPencuri atau tersangka
BandengMayat
Bandung-BandungBarang Bukti (BB)
Bandung Umar SoloBUS
CangkulanKantor atau tempat kerja
CuratPencurian dengan pemberatan
CurasPencurian dengan kekerasan
CuranmorPencurian kendaraan bermotor
CicakKPK
Dapur 1DPRD provinsi
Dapur 2DPRD tingkat kabupaten/kota
GajahDerek
GelombangJam atau waktu
Halong TimurHandy Talky (HT)
Halong PatiHand Phone (HP)

Dengan memahami dan menguasai sandi-sandi kepolisian ini, seorang jurnalis tidak hanya mampu mempercepat proses peliputan, tetapi juga meningkatkan akurasi dan relevansi informasi yang disajikan kepada publik. Pengetahuan ini menjadi bekal berharga yang memungkinkan jurnalis untuk bergerak lebih cepat, merespons lebih tepat, dan menyampaikan berita yang benar-benar penting dengan ketepatan waktu yang maksimal. Di tengah dinamika peristiwa yang terjadi, memahami bahasa “rahasia” ini ibarat memiliki kunci untuk membuka akses informasi yang lebih luas dan mendalam. Sebuah langkah kecil dalam memahami sandi-sandi ini, bisa menjadi lompatan besar dalam karier jurnalistik Anda. (Hr)

Leave a Reply

Berita Terbaru

- Advertisement -
- Advertisement -

OTHER POST

Chengdu 1
WhatsApp Image 2025-07-20 at 07.07
Perintah Wapres Diabaikan, Meutia Hafidz Lupa Asalnya dari Wartawan?
Oleh : Junaidi Rusli, Wakil Ketua Umum Forum Pimred Multimedia Indonesia Jakarta – Surat resmi dari Sekretariat Wakil Presiden tertanggal 12 Juli...
Pengamat Kritik Menkomdigi: Situs Judi dan Porno Masih Aktif, Tapi Fokus ke Cek Kesehatan Gratis
JAKARTA — Kinerja Kementerian Komunikasi dan Digital (KomDigi) menuai kritik keras dari pengamat kebijakan publik. Kegiatan cek kesehatan gratis yang digelar...
Ketua LSK Battra Ramuan Indonesia Hadiri Pelatihan TCM 2025 di Chengdu
Chengdu – Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (LSK Battra Ramuan Indonesia), R.M. Alfian, Br.M., S.Tr.Kes., S.T.,...
Pondok Pesantren Modern Nurussalam: Gabungkan Tiga Kurikulum, Cetak Generasi Berilmu dan Berakhlak
Depok – Pondok Pesantren Modern Nurussalam yang berlokasi di Jalan Panggulan No.86, Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi salah...