Media Cyber Indonesia

Caption Foto : Gubernur Sumsel Herman Deru saat memberikan sambutannya di acara pengukuhan Guru Besar Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Syarifudin, M.Sc (Dok. Humas Pemprov Sumsel)

Pengukuhan Guru Besar Universitas Bina Darma oleh Gubernur Sumsel

Picture of admin

admin

Reporter

admin

Reporter

Friday, 26 May 2023

19:27 WIB

Share

PALEMBANG – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, hadir dalam acara pengukuhan Guru Besar Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Syarifudin, M.Sc, dalam bidang Ilmu Teknik Sipil dan Lingkungan. Acara tersebut berlangsung di Ballroom Grand Atyasa pada hari Kamis (25/5).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru memberikan apresiasi terhadap orasi ilmiah Prof. Dr. Ir. H. Achmad Syarifudin, M.Sc yang membahas tentang pengelolaan sistem drainase perkotaan dan bencana hidrometeorologi.

Gubernur menyadari bahwa penataan air seringkali dilakukan setelah masalah terjadi, bukan sebelumnya melalui perencanaan tata kelola drainase yang melibatkan penduduk.

Gubernur Herman Deru menganggap orasi ilmiah tersebut memberikan masukan dan inspirasi bagi dirinya sebagai pemimpin daerah, terutama dalam navigasi pengelolaan sistem drainase di daerah.

Ia menekankan pentingnya memperhatikan faktor manusia dan alam dalam perencanaan tersebut, serta menyelaraskan program dengan instansi terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru juga memberikan pesan kepada Prof. Dr. Ir. H. Achmad Syarifudin, M.Sc untuk terus mendedikasikan ilmunya dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Sumatera Selatan.

Ia menekankan pentingnya menjadi seorang profesor yang bermanfaat bagi banyak orang, sambil memberi pengingat agar tetap menjaga kesehatan sebagai prioritas utama.

Prof. Dr. Ir. H. Achmad Syarifudin, M.Sc dalam paparan orasi ilmiahnya mengungkapkan bahwa bencana alam di Indonesia mengalami peningkatan pesat dari tahun 2000-2022, terutama bencana hidrometeorologi seperti banjir yang menyumbang lebih dari 70% bencana.

Pertumbuhan perkotaan yang tidak terkelola dengan baik dapat menghambat pembangunan dan berkontribusi pada kemiskinan serta kelangkaan air bersih dan sanitasi yang sehat.

Achmad Syarifudin menyampaikan bahwa masalah banjir di perkotaan umumnya disebabkan oleh kurangnya efektivitas sistem drainase yang ada.

Pengembangan drainase perkotaan seringkali sulit dilakukan karena topografi datar, perkembangan kota di daerah rawan banjir, tingkat curah hujan yang tinggi, dan kerusakan atau hilangnya daerah penampungan air.

Dalam mengatasi masalah tersebut, Achmad Syarifudin menekankan pentingnya solusi inovatif berbasis alam untuk mitigasi banjir, seperti Sistem Drainase Perkotaan Berkelanjutan (SUDS).

SUDS bekerja dengan meniru proses alami seperti infiltrasi air hujan, evaporasi, perkolasi, penyimpanan, pergerakan aliran permukaan, dan pengolahan limpasan air.

Ia menggarisbawahi pentingnya menerapkan pendekatan berbasis alam dalam mengurangi dampak bahaya hidrometeorologi, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk seperti Kota Palembang.

Dengan demikian, pengembangan solusi inovatif seperti SUDS menjadi langkah yang diperlukan dalam mengatasi permasalahan banjir di perkotaan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko banjir serta meminimalkan dampak negatif terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.***

Leave a Reply

Berita Terbaru

- Advertisement -
- Advertisement -

OTHER POST

Chengdu 1
02
Ketua LSK Battra Ramuan Indonesia Hadiri Pelatihan TCM 2025 di Chengdu
Chengdu – Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (LSK Battra Ramuan Indonesia), R.M. Alfian, Br.M., S.Tr.Kes., S.T.,...
Pondok Pesantren Modern Nurussalam: Gabungkan Tiga Kurikulum, Cetak Generasi Berilmu dan Berakhlak
Depok – Pondok Pesantren Modern Nurussalam yang berlokasi di Jalan Panggulan No.86, Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi salah...
55 Penerima Anugerah Award 2025 Forum Pimred Multimedia Indonesia
Serang – Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) merayakan ulang tahun keduanya di Hotel Aston Serang Convention Center, Provinsi Banten, pada...
Lembaga PST Akan Turun Aksi Damai Apresiasi Kejati Sumsel Ungkap Dugaan Keterlibatan Inisial BA Dalam Kasus Pasar Cinde
Palembang _ Lembaga Pemerhati Situasi Terkini (PST) apresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) dalam mengungkap kasus dugaan tindak...