Media Cyber Indonesia

Caption Foto : Pemerintah Provinsi bersama Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumsel dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) menggelar Operasi Pasar Murah guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/4/2024).

Penuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat hingga Pegawai Non ASN, Pemprov Sumsel Bersama BI dan BMPD Gelar Pasar Murah

Picture of admin

admin

Reporter

admin

Reporter

Friday, 5 April 2024

13:33 WIB

Share

Palembang – Pemerintah Provinsi bersama Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumsel dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) menggelar Operasi Pasar Murah guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/4/2024).

“Kami berharap nanti para honorer dan tenaga kontrak lainnya dapat memanfaatkan belanja ini dengan sebaik-baiknya. Ini merupakan kesempatan untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) S.A Supriono.

Supriono menyebut kegiatan Operasi Pasar Murah ini dilaksanakan untuk memberikan ketenangan bagi masyarakat agar bisa mendapatkan bahan pokok murah. Dikarenakan bukan hal baru lagi jika mendekati hari keagamaan maka sejumlah harga bahan pokok akan naik.

“Kita maklumi bersama ketika akan ada perayaan hari keagamaan apapun bentuknya biasanya masyarakat panik sehingga berakibat kepanikan sehingga memicu kenaikan harga,” ucap Supriono.

Menyikapi hal tersebut Pemprov Sumsel mengambil langkah dan bekerja sama dengan BMPD dan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumsel melakukan operasi pasar murah. Supriono menyampaikan ucapan terima kasih kepada BUMN/BUMD yang terlibat dalam kegiatan ini.

“Semoga apa yang sudah didonasikan dalam rangka operasi pasar murah ini dapat memberikan manfaat sebaik-baiknya,” ujar Supriono.

Kemudian, Supriono mengatakan efek positif lain dari digelarnya Operasi Pasar Murah kali ini adalah guna menekan inflasi daerah serta pemenuhan gizi dalam pencegahan stunting. Hal ini dikarenakan pengendalian inflasi menjadi salah satu prioritas nasional.

“Pemprov Sumsel, BMPD dan Bank Indonesia memberikan subsidi harga berbagai komoditas diantaranya beras Rp 10 ribu/kg, gula pasir Rp 13 ribu/kg, minyak goreng Rp 13 ribu/kg, cabe merah Rp 18 ribu/kg, bawang merah Rp 30 ribu/kg, bawang putih Rp 26 ribu/kg dan telur Rp 25 ribu/kg,” jelasnya. (Rls. Prov.SS)

Leave a Reply

Berita Terbaru

- Advertisement -
- Advertisement -

OTHER POST

1000292291
1000280663
Menjelang 100 Tahun RS Charitas Hospitals Group Edukasi Layanan Kesehatan
Unjukrasa di Mapolda Sumsel, POSE RI Minta Kapolda Segera Copot Kapolsek Bayung Lencir
Palembang — Lembaga POSE RI menggelar aksi unjukrasa besar-besaran di depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) Jalan Jenderal Sudirman,...
Silaturahmi Kerabat Agung Nusantara Ponco Darmono Terima Gelar dan Penghargaan
Jakarta _ Kedaton Nusantara Jayakarta mengadakan Silaturrahmi Kerabat Agung Nusantara diadakan pada hari Sabtu, 21 Juni 2025 di Aula Ramayana Kramat IV...
Sepuluh Provinsi Akan Dikukuhkan dalam HUT Ke-2 FPRMI di Aston Serang Banten
Serang, Banten | Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) akan menggelar momen bersejarah dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 pada 18...