Media Cyber Indonesia

Jokowi. (Foto: Ist.)
Caption Foto : Jokowi. (Foto: Ist.)

Presiden Jokowi Bantah Intervensi Politik dalam Kasus Menkominfo

Picture of admin

admin

Reporter

admin

Reporter

Friday, 19 May 2023

14:58 WIB

Share

JAKARTA – Presiden Joko Widodo membantah adanya intervensi politik dalam penetapan tersangka Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate terkait kasus korupsi pembangunan menara pemancar (BTS) jaringan 4G dan infrastruktur pendukung paket 1-5 BAKTI Kominfo. Menurut Jokowi, Kejaksaan Agung telah menunjukkan profesionalitas dalam penyelidikan kasus tersebut, dan ia sepenuhnya mempercayakan proses hukum kepada lembaga tersebut. (19/05/23).

“Yang jelas Kejaksaan Agung pasti profesional dan terbuka terhadap semua yang berkaitan dengan kasus itu,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (19/5).

Presiden berharap semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menyatakan bahwa Kejaksaan Agung akan menangani kasus ini secara terbuka.

Jokowi juga mengumumkan pengangkatan pelaksana tugas (plt) untuk menggantikan posisi Johnny Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, akan menjabat sebagai plt Menkominfo.

“Plt-nya Pak Menkopolhukam,” ucap Jokowi.

Meskipun ditanya mengenai siapa yang akan menjadi Menkominfo selanjutnya, Jokowi menolak memberikan informasi lebih lanjut. Ia menyatakan bahwa Mahfud MD akan menjadi plt Menkominfo, tetapi tidak menjawab apakah Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo akan menggantikan Johnny Plate.

“Plt-nya Pak Menkopolhukam,” ujar Jokowi mengulangi pernyataannya.

Johnny Plate telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pembangunan menara BTS jaringan 4G pada Kamis (17/5). Ia dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, menggelar konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, untuk menanggapi pengumuman status tersangka Johnny Plate oleh Kejaksaan Agung. Paloh menyatakan bahwa ia menghormati proses hukum, namun juga mengungkapkan kekhawatiran mengenai adanya intervensi politik.

“Kami tetap menghormati ini. Tetapi sukar untuk mengusik apa yang terjadi di dalam perasaan, emosi diri saya. Semoga saja godaan-godaan yang mengatakan kepada saya, ini tidak terlepas dari pada intervensi politik, tidak benar,” ucap Paloh.

Tag Populer: Jokowi, Menkominfo, Kejaksaan Agung, Kasus Korupsi, Intervensi Politik

Leave a Reply

Berita Terbaru

- Advertisement -
- Advertisement -

OTHER POST

Chengdu 1
WhatsApp Image 2025-07-20 at 07.07
Perintah Wapres Diabaikan, Meutia Hafidz Lupa Asalnya dari Wartawan?
Oleh : Junaidi Rusli, Wakil Ketua Umum Forum Pimred Multimedia Indonesia Jakarta – Surat resmi dari Sekretariat Wakil Presiden tertanggal 12 Juli...
Pengamat Kritik Menkomdigi: Situs Judi dan Porno Masih Aktif, Tapi Fokus ke Cek Kesehatan Gratis
JAKARTA — Kinerja Kementerian Komunikasi dan Digital (KomDigi) menuai kritik keras dari pengamat kebijakan publik. Kegiatan cek kesehatan gratis yang digelar...
Ketua LSK Battra Ramuan Indonesia Hadiri Pelatihan TCM 2025 di Chengdu
Chengdu – Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (LSK Battra Ramuan Indonesia), R.M. Alfian, Br.M., S.Tr.Kes., S.T.,...
Pondok Pesantren Modern Nurussalam: Gabungkan Tiga Kurikulum, Cetak Generasi Berilmu dan Berakhlak
Depok – Pondok Pesantren Modern Nurussalam yang berlokasi di Jalan Panggulan No.86, Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi salah...