Media Cyber Indonesia

Caption Foto : Foto Bersama Pengurus LSK, Penguji dan Peserta Uji Kompetensi (Foto: Dok. LSK Battra Ramuan Indonesia.)

Selenggarakan Uji Kompetensi KKNI Level IV, LSK Dorong Kualitas Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia

Jakarta, versa.news – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan pengakuan terhadap pengobat tradisional ramuan Indonesia, Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Battra Ramuan Indonesia menyelenggarakan Uji Kompetensi Battra Ramuan Indonesia KKNI Level IV. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 16 Januari 2025 di TUK Kampung Sehat Indonesia, Jakarta Timur ini dihadiri oleh R.M. Alfian, Br.M., S.Tr.Kes., ST., S.Ud., B.Med., M.Si., sebagai master penguji sekaligus Ketua LSK Battra Ramuan Indonesia; Moch. Lutvi Bajri, SKM., sebagai penguji sekaligus Sekretaris Umum DPP Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI); Mahput, Br.M., S.Kep., sebagai penguji sekaligus Sekretaris LSK Battra Ramuan Indonesia; Al Anhar Gumay, Br.M., ASp., Cht., sebagai pengawas sekaligus Pembina LSK Battra Ramuan Indonesia; serta sejumlah Pengurus LSK Battra Ramuan Indonesia lainnya.

Alfian dalam sambutannya sebagai Ketua LSK Battra Ramuan Indonesia menyatakan bahwa uji kompetensi ini memberikan berbagai manfaat strategis. “Sertifikasi setara dengan jenjang pendidikan Diploma 2 (D2) ini dapat digunakan sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) dan memenuhi persyaratan untuk melanjutkan pendidikan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Selain itu, ini juga menjadi syarat utama dalam memperoleh izin praktik STPT,” ungkapnya. Alfian menambahkan bahwa sertifikasi ini mendukung pengembangan Standar Operasional Prosedur (SOP) terapi utama herbal serta terapi pendukung. Hal tersebut dilengkapi dengan penerapan wellness index yang sesuai standar buku LKP Kampung Sehat Indonesia, sehingga pengobatan tradisional berbasis ramuan dapat diintegrasikan ke dalam pendekatan kesehatan holistik.

 

 

Acara ini diikuti oleh 17 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta dengan latar belakang beragam, mulai dari ahli herbal hingga praktisi terapi keterampilan, menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti proses uji kompetensi. Salah satu peserta, Sutomo dari Jawa Timur, mengaku bahwa acara ini memberinya pengalaman berharga. “Bertemu dengan rekan-rekan dari berbagai wilayah memberikan banyak pelajaran baru. Kami bisa saling berbagi pengetahuan dan keterampilan,” ujarnya. Selama ujian berlangsung, peserta diuji kemampuan teori dan praktik, termasuk dalam meracik dan meresepkan ramuan tradisional sesuai dengan standar kompetensi. Selain itu, penguji juga memastikan bahwa setiap peserta mampu menerapkan prosedur yang sesuai dengan standar.

Lutvi Bajri yang bertugas sebagai penguji, menyatakan apresiasinya terhadap keseriusan peserta. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi, tetapi juga membangun jejaring yang kuat di antara para praktisi. Sekretaris Umum DPP ASPETRI ini juga menunjukkan harapan besar terhadap masa depan pengobatan tradisional ramuan di Indonesia. “Dengan antusiasme seperti ini, saya optimis bahwa pengobatan tradisional ramuan Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Lutvi Bajri. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen LSK Battra Ramuan Indonesia dalam mengembangkan pengobatan tradisional ramuan sebagai bagian penting dari sistem kesehatan nasional. 

Dengan mengintegrasikan kurikulum dan SKL pengobatan tradisional ramuan Indonesia, uji kompetensi ini diharapkan menjadi pijakan awal menuju profesionalisme Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia. Hasil akhir penilaian Uji Kompetensi dari total 17 peserta, sebanyak 16 peserta dinyatakan kompeten, sementara 1 peserta tidak hadir. Peserta yang dinyatakan kompeten meliputi Asep Budi, Darmasta Maulana, Elisabeth Sri Suryani, Fajar Sidik, Helena Garcia Shreef, Hendri Dunan, Hermawan Rizal Maringka, Ivana Eko Rusdiatin, Masrukhi, Mushlih Sumpeno, Ni Luh Putu Satyaning Pradnya Paramita, Putri Mari Anneke, Roy Pramono Adhie, Sutomo, Sutrisno Ariyanto, dan Yukiecan. Peserta Eko Wahyudi tidak hadir dalam kegiatan ini karena sakit.  (Kel.)

About The Author

Leave a Reply

Berita Populer

- Advertisement -
- Advertisement -

OTHER POST

7732
IMG-1738899707
Korupsi Jiwasraya: Kejagung Tahan Tersangka Baru
Jakarta – Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) menahan Tersangka IR dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan...
Kejaksaan Agung Periksa Dua Saksi Kasus Korupsi Timah
Jakarta – Kejaksaan Agung eriksa dua saksi dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di PT Timah Tbk. Dua saksi tersebut adalah AS, Evaluator...
KPK Ingatkan Potensi Korupsi di Sektor Perizinan dan Pengawasan
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam...
Pengawasan Perizinan Daerah Akan Diperketat
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kejaksaan Agung (Kejagung), Kepolisian Republik Indonesia...