Media Cyber Indonesia

Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menghadiri sekaligus membuka kegiatan Workshop Santripreneur Pemberdayaan Pondok Pesantren di Perkebunan Sawit Melalui Kegiatan Pembibitan Kelapa Sawit di Hotel The Alts, Jumat (12/5) sore. (Foto: Dok. Humas)
Caption Foto : Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menghadiri sekaligus membuka kegiatan Workshop Santripreneur Pemberdayaan Pondok Pesantren di Perkebunan Sawit Melalui Kegiatan Pembibitan Kelapa Sawit di Hotel The Alts, Jumat (12/5) sore. (Foto: Dok. Humas)

Pemprov Sumsel Dorong Potensi Santripreneur Berbasis UKMK Sawit Untuk Sejahterakan Pesantren

Picture of admin

admin

Reporter

admin

Reporter

Friday, 12 May 2023

12:42 WIB

Share

PALEMBANG – Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menghadiri sekaligus membuka kegiatan Workshop Santripreneur Pemberdayaan Pondok Pesantren di Perkebunan Sawit Melalui Kegiatan Pembibitan Kelapa Sawit di Hotel The Alts, Jumat (12/5) sore. 

Wagub Mawardi berharap program pengembangan Santripreneur berbasis Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) bidang kelapa sawit diharapkan meningkatkan kemitraan dengan berbagai pihak dari hulu hingga hilir.  Dengan potensi lahan yang dimiliki oleh lingkungan pondok pesantren yang berbasis sawit, diharapkan dapat terjadi konsolidasi data lahan sawit di Provinsi Sumatera Selatan. 

“Saya harapkan Program Pengembangan Santripreneur Berbasis UKMK Sawit dapat mendukung keberlanjutan usaha, meningkatkan kesejahteraan pesantren dan masyarakat sekitar serta mendukung pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” jelasnya. 

Lebih jauh Mawardi Yahya mengatakan dengan program ini para santri serta masyarakat di sekitar pondok pesantren dapat membentuk UKMK berbasis sawit dan mengembangkan produk turunan kelapa sawit, sesuai potensi dan peluang yang ada di daerah sekitarnya. Dan dapat menjadi salah satu solusi terhadap hilirisasi tanaman Kelapa Sawit serta menghasilkan produk dengan daya saing dan dapat diterima pasar. 

Sementara itu Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumsel Slamet Somosentono mengatakan adanya program ini ditargetkan dapat menggerakkan potensj perekonomjan di lingkungan pesantren serta dapat melahirkan santripreneur yang berkarakter kuat mandiri dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. 

Menurut Slamet program pengembangan potensi santripreneur berbasis UKMK sawit merupakan upaya kolaborasi untuk pemberdayaan pesantren dan industri kelapa sawit di Indonesia.  Pesantren menurutnya sangat berpotensi bagi pengembangan kolaborasi dan kerjasama pengembangan usaha termasuk bagi komunitas sawit. Program ini juga diyakininya berperan menggerakkan ekonomi daerah terutama dalam masa pemulihan ekonomi pada saat ini. 

“Agar program ini dapat berhasil perlu dikembangkan kolaborasi melibatkan tiga entitas baik itu pemerintah, entitas dunia usaha dan entitas pesantren itu sendiri,” jelasnya. 

Adapun workshop itu diikuti 100 peserta dari 50 ponpes di Sumsel. Kegiatan ini digelar 3 hari mulai 12 hingga 14 Mei 2023.  Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah  Muhammad Imam Aziz.

Leave a Reply

Berita Terbaru

- Advertisement -
- Advertisement -

OTHER POST

1000292291
1000280663
Menjelang 100 Tahun RS Charitas Hospitals Group Edukasi Layanan Kesehatan
Unjukrasa di Mapolda Sumsel, POSE RI Minta Kapolda Segera Copot Kapolsek Bayung Lencir
Palembang — Lembaga POSE RI menggelar aksi unjukrasa besar-besaran di depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) Jalan Jenderal Sudirman,...
Silaturahmi Kerabat Agung Nusantara Ponco Darmono Terima Gelar dan Penghargaan
Jakarta _ Kedaton Nusantara Jayakarta mengadakan Silaturrahmi Kerabat Agung Nusantara diadakan pada hari Sabtu, 21 Juni 2025 di Aula Ramayana Kramat IV...
Sepuluh Provinsi Akan Dikukuhkan dalam HUT Ke-2 FPRMI di Aston Serang Banten
Serang, Banten | Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) akan menggelar momen bersejarah dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 pada 18...