Jakarta – Seminar Edukasi Herbal Alami Tradisional Indonesia (SEHATI) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI) DKI Jakarta bertajuk “Manfaat Tanaman Obat Keluarga untuk Kesehatan Masyarakat” digelar pada Sabtu, 15 Maret 2025 di Rumah Sehat Alfian. Acara ini tidak hanya menjadi wadah edukasi, tetapi juga sarana bagi masyarakat untuk menggali lebih dalam tentang pentingnya peran tanaman obat keluarga (TOGA) dalam mendukung kesehatan masyarakat.
Seminar dimulai pukul 16.00 dengan seremoni pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, doa dilanjutkan dengan pembagian cenderamata. Dalam sambutannya, Pembina ASPETRI DKI Jakarta, R.M. Alfian, Br.M., S.Tr.Kes., S.T., S.Ud., B.Med, M.Si. mengungkapkan, “Tanaman obat keluarga memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Melalui seminar ini, kita berharap dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat mengenai manfaat yang terkandung dalam tanaman obat dan bagaimana kita bisa memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan.”
Sementara itu, Ketua RW 004 Pondok Kelapa Bapak Trisna Yudha, yang didampingi Bapak Agus Pramono Ketua RT 004, juga memberikan sambutan yang penuh semangat, “Kami sangat mendukung seminar ini karena topik yang dibahas sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat kita. Tanaman obat keluarga yang telah menjadi program pemerintah provinsi, dapat menjadi solusi bagi banyak masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat. Saya juga antusias untuk menambah pengetahuan bagaimana memanfaatkan khasiat tanaman obat.”

Acara dilanjutkan dengan sesi seminar yang dimoderatori oleh Kelik Widjonarko, S.Pd. Sebagai narasumber utama, R.M. Alfian memaparkan topik manfaat tanaman obat keluarga seperti upaya preventif, promotif, kuratif, perbaikan gizi masyarakat, gerakan penghijauan lingkungan, sumber pendapatan tambahan dan sarana keindahan. Berbagai tanaman yang tumbuh disekitar rumah juga dijelaskan manfaatnya seperti Jambu Biji, Temulawak, Sambiloto, Jahe, Bawang Putih, Belimbing Wuluh, Brokoli, Daun Dewa, Alpukat, Delima, Kunyit, Jeruk Nipis, Kumis Kucing, dan Kencur.
Selepas presentasi, sesi tanya jawab membuka ruang bagi peserta untuk berdiskusi langsung dengan narasumber. Banyak pertanyaan yang muncul, menggambarkan besarnya ketertarikan masyarakat terhadap masalah Kesehatan seperti stroke, osteoporosis, jantung, diabetes dan masalah Kesehatan lainnya. Acara diakhiri dengan pembagian takjil dan prosesi launching Taman TOGA Rumah Sehat Alfian yang ditandai secara resmi dibuka dengan pembukaan tirai plang sebagai tanda dibukanya pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman obat. (Kel)