Media Cyber Indonesia

Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru
Caption Foto : Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru

Feby Deru : Pengrajin Kain Khas Sumsel Harus Memanfaatkan Pewarnaan Alami

Picture of M Moeslim

M Moeslim

Reporter

M Moeslim

Reporter

Tuesday, 11 October 2022

11:20 WIB

Share

Versanews, Ogan Ilir – Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru mengajak kader PKK kabupaten/kota se-Sumsel belajar proses pembuatan kain jumputan dengan pewarna alami. 

Ini dilakukannya  sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi bagi para perajin kain dan UMKM di Sumsel.

“Mari kita sama-sama belajar bagaimana proses pembuatan kain jumputan pewarna alami. Sebab kini permintaan kain khas dengan pewarna alami cukup tinggi. Saya ingin para Kader PKK bisa meningkatkan kapasitasnya dalam pelatihan ini, dan menularkan ilmunya kepada para kader PKK di wilayah masing-masing,” kata Feby saat memberikan arahan pada pelatihan sandang pewarna alami, di Galeri Warna Alam, desa Ulak Bedil, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (10/10/22)

Menurutnya setiap daerah di Sumsel memiliki kain khas, yang apabila dilestarikan dan dikembangkan lagi secara kreatif dan inovatif akan meningkatkan pendapatan ekonomi, serta memperluas jangkauan pasar.

“Kalaupun misalnya tidak mempunyai kain  khas yang unik, ini juga tidak masalah. Tetap fokus pada kain yang ada saja. Beberapa daerah yang saya ketahui, seperti Prabumulih dengan pewarna alami dari serat nanas, Muba dengan pewarna alam Gambo Muba-nya, ini silahkan dilanjutkan. Manfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita,” ujar Feby.

Feby yang saat itu hadir didampingi Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Hj Fauziah MY, praktek langsung membuat kain jumputan dengan pewarna alami.

Pelatihan sandang pewarna alami ini diampu narasumber Meki Okiyasari, yang adalah pemilik Galeri Warna Alam. Berbekal prestasi yang ditorehkannya, Meki membagikan ilmunya kepada para peserta pelatihan.

“Jangan pandang saya dengan embel-embel penghargaan yang saya dapat. Di sini kita sama-sama belajar. Dulu saya juga belajar dari nol seperti ibu dan bapak semua,” ucap Meki.

Ia menjelaskan bahan pewarna alam yang digunakannya berasal dari tumbuhan  secang, jengkol, mahoni, indigo, mangrove, dan kayu-kayuan.

Untuk proses pembuatan kain jumputan, ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan. 

“Mulai dari pembuatan motif, proses mordan kain, proses pembuatan jumputan, proses pembuatan zat warna alam pada tumbuhan, dan proses pewarnaan jumputan,” jelas Meki.

Kemudian hal terpenting, dalam membuat kain jumputan adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan.

Usai praktek pewarnaan alami, Hj Feby bersama Hj  Fauziah mengunjungi sentra kerajinan perak Global Silver di Tanjung Batu.

Sebelumnya, tampak hadir dalam pelatihan pewarna alami Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani, Wakil Ketua TP PKK Ogan Ilir Faizah Ardani, unsur Forkompinda Ogan Ilir, jajaran pengurus TP PKK Sumsel, dan para pengurus TP PKK Ogan Ilir.

Leave a Reply

Berita Terbaru

- Advertisement -
- Advertisement -

OTHER POST

1000312102
1000310021
Diduga Korupsi, Lembaga PST Unjukrasa Sekaligus Melaporkan BPDASHL Musi Ke Polda Sumsel
Palembang _ Lembaga Pemerhati Situasi Terkini (PST) kerahkan massa untuk lakukan aksi unjukrasa ke Markas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Mapolda Sumsel)...
KAI Divre III Palembang dan BPKARSS Optimalkan Perawatan Sarana di Depo LRT Untuk Kelancaran Operasional
Palembang _ PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) terus menjaga kualitas...
Kasus Dugaan Perampasan Mobil Oleh Oknum DC Leasing PT ACC Berbuntut Panjang. PH: Eksekusi Harus Libatkan Pengadilan
Palembang – Menindak lanjuti kasus perampasan mobil oleh oknum Dept Collector Leasing PT ACC yang terjadi di Rumah Makan Pindang Burung, Jl. Gubernur...
Menjelang 100 Tahun RS Charitas Hospitals Group Edukasi Layanan Kesehatan